Kamus Peribahasa Indonesia dan Artinya Abjad P
Peribahasa : Pelanduk di dalam cerang rimba
Artinya : Kehilangan akal atau gelisah sekali
Peribahasa : Pecah anak buyung, tempayan ada
Artinya : Tidak akan kekurangan perempuan untuk dijadikan istri
Peribahasa : Pacat Hendak menjadi ular sanca
Artinya : Orang miskin berlagak seperti orang kaya
Peribahasa : Padang perahu di lautan, padang hati di pikiran
Artinya : Hati manusia itu luas, sehingga dapat menampung betapapun banyaknya pikiran di dalam dirinya
Peribahasa : Padi masak, jagung mengupih
Artinya : Untung dan malang datang silih berganti
Peribahasa : Padi segenggam dengan senang hati lebih baik dari pada selumbung dengan susah hati
Artinya : Hati yang senang dengan pikiran yang tenang lebih berharga dari kekayaan
Peribahasa : Padi selumbung dimakan orang banyak
Artinya : Kiasan untuk orang yang beristri banyak
Peribahasa : setangkai bernas semua
Artinya : Perihal keluarga yang hidup bahagia
Peribahasa : Padi ditanam, tumbuh ilalang
Artinya : Perihal orang yang melakukan kebaikan, tetapi mendapat kerugian
Peribahasa : Pagar makan tanaman
Artinya : Orang yang dipercaya merusak kepercayaan
Peribahasa : Pahamnya bagai getah air
Artinya : Seseorang yang berpendirian berubah-ubah
Peribahasa : Pahit dahulu manis kemudian
Artinya : Bersusah susah dahulu hingga kelak bahagia kemudian
Peribahasa : Panas tidak sampai petang
Artinya : Segala sesuatu yang baik tak akan selamanya menjadi baik
Peribahasa : Pandai menyipat, tak pandai menarah
Artinya : Hanya bisa memerintah saja, tidak pandai melakukan
Peribahasa : Pandai makan, pandai simpan
Artinya : Orang yang selalu berbuat jahat, namun sangat pandai menyembunyikan kejahatannya
Peribahasa : Pandang anak, pandang menantu
Artinya : Segala sesuatu keputusan sebaiknya dipertimbangkan dulu baik buruknya
Peribahasa : Panggang tiada angus
Artinya : Beberapa kali menempuh bahaya namun tetap selamat
Peribahasa : Panjang langkah, singkat pinta
Artinya : Seseorang yang sudah mendekati ajalnya
Peribahasa : Panjang mengambil, singkat mengulur
Artinya : Orang yang banyak meminta namun enggan memberi
Artinya : Kehilangan akal atau gelisah sekali
Peribahasa : Pecah anak buyung, tempayan ada
Artinya : Tidak akan kekurangan perempuan untuk dijadikan istri
Peribahasa : Pacat Hendak menjadi ular sanca
Artinya : Orang miskin berlagak seperti orang kaya
Peribahasa : Padang perahu di lautan, padang hati di pikiran
Artinya : Hati manusia itu luas, sehingga dapat menampung betapapun banyaknya pikiran di dalam dirinya
Peribahasa : Padi masak, jagung mengupih
Artinya : Untung dan malang datang silih berganti
Peribahasa : Padi segenggam dengan senang hati lebih baik dari pada selumbung dengan susah hati
Artinya : Hati yang senang dengan pikiran yang tenang lebih berharga dari kekayaan
Peribahasa : Padi selumbung dimakan orang banyak
Artinya : Kiasan untuk orang yang beristri banyak
Peribahasa : setangkai bernas semua
Artinya : Perihal keluarga yang hidup bahagia
Peribahasa : Padi ditanam, tumbuh ilalang
Artinya : Perihal orang yang melakukan kebaikan, tetapi mendapat kerugian
Peribahasa : Pagar makan tanaman
Artinya : Orang yang dipercaya merusak kepercayaan
Peribahasa : Pahamnya bagai getah air
Artinya : Seseorang yang berpendirian berubah-ubah
Peribahasa : Pahit dahulu manis kemudian
Artinya : Bersusah susah dahulu hingga kelak bahagia kemudian
Peribahasa : Panas tidak sampai petang
Artinya : Segala sesuatu yang baik tak akan selamanya menjadi baik
Peribahasa : Pandai menyipat, tak pandai menarah
Artinya : Hanya bisa memerintah saja, tidak pandai melakukan
Peribahasa : Pandai makan, pandai simpan
Artinya : Orang yang selalu berbuat jahat, namun sangat pandai menyembunyikan kejahatannya
Peribahasa : Pandang anak, pandang menantu
Artinya : Segala sesuatu keputusan sebaiknya dipertimbangkan dulu baik buruknya
Peribahasa : Panggang tiada angus
Artinya : Beberapa kali menempuh bahaya namun tetap selamat
Peribahasa : Panjang langkah, singkat pinta
Artinya : Seseorang yang sudah mendekati ajalnya
Peribahasa : Panjang mengambil, singkat mengulur
Artinya : Orang yang banyak meminta namun enggan memberi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar