Kamus Peribahasa Indonesia dan Artinya Abjad B

Peribahasa : Bagai anak ayam kehilangan induk
Artinya : Ribut dan bercerai berai karena kehilangan tumpuan

Peribahasa : Berdiang di abu dingin
Artinya : Tidak mendapatkan apa-apa dari tuan, saudara, rumah, dsb

Peribahasa : Berkepanjangan bagai agam
Artinya : Perbuatan atau perkataan yang berlarut-larut, beragam berlarut-larut, tidak berkesudahan

Peribahasa : Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi
Artinya : Ilmu yg dituntut secara tidak sempurna, tidak akan berfaedah

Peribahasa : Berbilang dari esa, mengaji dari alif
Artinya : Mengerjakan sesuatu hendaknya dari permulaan, menurut aturan

Peribahasa : Bagai alu pencungkil duri
Artinya : Melakukan sesuatu yg tidak mungkin berhasil

Peribahasa : Bagai dientak alu luncung
Artinya : Dialahkan oleh orang lemah, bodoh

Peribahasa : Bagai guna-guna alu sesudah menumbuk dicampakkan
Artinya : Dihargai sewaktu diperlukan, setelah tidak berguna lagi dibuang

Peribahasa : Belum beranak sudah ditimang
Artinya : Bersenang-senang sebelum maksudnya tercapai

Peribahasa : Babi merasa gulai
Artinya : Menyama-nyamai orang besar kaya

Peribahasa : Badak makan anak
Artinya : Ayah membuang anaknya karena takut akan binasa kebesarannya

Peribahasa : Besar kayu besar bahannya, kecil kayu kecil bahannya
Artinya : Jika penghasilan besar pengeluaran pun besar pula

Peribahasa : Bahasa menunjukkan bangsa
Artinya : Budi bahasa atau perangai serta tutur kata menunjukkan sifat dan tabiat seseorang

Peribahasa : Berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau
Artinya : Segala usaha hendaknya sampai kepada maksudnya

Peribahasa : Batu hitam tak bersanding
Artinya : Tampaknya lemah lembut, tetapi keras hatinya

Peribahasa : Bagai pinang dibelah dua
Artinya : Sama benar, serupa benar

Peribahasa : Buruk muka cermin dibelah
Artinya : Karena aibnya/kesalahannya orang lain dipersalahkan
baca juga

BAGIKAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar