Arti Peribahasa Indonesia Abjad K

Arti Peribahasa Indonesia Abjad K

Peribahasa : Kabar Dibawa Pikat Dan Langau
Artinya : Kabar Yang Belum Tentu Kebenaran Dan Sumbernya

Peribahasa : Kacang Lupa Akan Kulitnya
Artinya : Tidak Tahu Diri

Peribahasa : Kadok Naik Junjung
Artinya : Orang Hina (Miskin Dan Sebagainya) Merasa Mulia (Kaya Dsb)

Peribahasa : Kail Sebentuk, Umpan Seekor, Sekali Putus, Sehari Berhanyut
Artinya : Berbuat Sesuatu Dengan Tidak Memikirkan Hal-Hal Yang Mungkin Menghambat Usahanya (Seperti Pergi Jauh Tidak Cukup Bekal, Berniaga Tidak Cukup Modal)

Peribahasa : Kain Basah Kering Di Pinggang
Artinya : Miskin Sekali

Peribahasa : Kain Dalam Lipatan
Artinya : Perempuan Yang Berbuat Jahat (Mesum) Dengan Sembunyi- Sembunyi

Peribahasa : Kain Lama Dicampak Buang, Kain Baru Pula Dicari
Artinya : Menceraikan Istri Tua Dan Mencari Istri Muda

Peribahasa : Kain Pendinding Miang, Uang Pendinding Malu
Artinya : Segala Sesuatu Hendaknya Digunakan Sebagaimana Mestinya, Jangan Kikir

Peribahasa : Kain Sehelai Berganti-Ganti
Artinya : Perihal Sangat Miskin Suami Istri

Peribahasa : Kais Dulu Maka Makan
Artinya : Baru Dapat Makan Sesudah Bekerja Berat (Sukar Hidupnya)

Peribahasa : Kaki Naik, Kepala Turun
Artinya : Selalu Sibuk Bekerja

Peribahasa : Kaki Sudah Terlangkahkan
Artinya : Sudah Dilakukan (Diperbuat)

Peribahasa : Kaki Terdorong Badan Merasa, Lidah Terdorong Emas Padahannya
Artinya : Segala Janji Harus Ditepati

Peribahasa : Kaki Tertarung, Inai Padahannya (Mulut Terdorong, Emas Padahannya)
Artinya : Harus Berani Menanggung Akibat Perbuatan Atau Janji Sendiri

Peribahasa : Kaki Untut Dipakaikan Gelang
Artinya : Memakai Sesuatu Untuk Memperelok Diri, Tetapi Malahan Bertambah Buruk

Peribahasa : Kalah Jadi Abu, Menang Jadi Arang
Artinya : Pertengkaran Tidak Akan Menguntungkan Pihak Mana Pun

Peribahasa : Kalah Limau Oleh Benalu
Artinya : Orang Yg Lama Terdesak Oleh Orang Yg Baru)

Peribahasa : Kalah Sabung Menang Sorak
Artinya : Biarpun Kalah, Tetapi Masih Tinggi Juga Cakapnya

Peribahasa : Kalau Bangkai Galikan Kuburnya, Kalau Hidup Sediakan Buaiannya
Artinya : Lebih Baik Menunggu Dengan Tenang Apa Yang Akan Terjadi, Lalu Mempertimbangkan Langkah Apa Yang Akan Diambil

Peribahasa : Kalau Di Bawah Melompat, Lalu Di Atas Menyusup
Artinya : Menyesuaikan Diri Dengan Adat Kebiasaan Penduduk Tempat Tinggalnya

Peribahasa : Kalau Dipanggil Dia Menyahut, Kalau Dilihat Dia Bersua
Artinya : Bisa Menyampaikan Maksud Dengan Cara Yang Tepat

Peribahasa : Kalau Getah Meleleh, Kalau Daun Melayang
Artinya : Dalam Keadaan Sulit Hanya Sanak Saudara Kitalah Yang Selalu Dekat Pada Kita, Sedangkan Orang Lain Akan Menjauh

Peribahasa : Kalau Guru Makan Berdiri, Maka Murid Makan Berlari
Artinya : Kelakuan Murid Mencontoh Kelakuan Guru, Biasanya Dalam Hal Yang Tidak Baik

Peribahasa : Kalau Kena Tampar, Biar Dengan Tangan Yang Pakai Cincin, Kalau Kena Tendang, Biar Dengan Kaki Yang Pakai Kasut
Artinya : Jika Diberi Malu Oleh Perempuan, Lebih Baik Oleh Perempuan Baik-Baik Daripada Oleh Perempuan Jalang

Peribahasa : Kalau Kubuka Tempayan Budu, Baharu Tahu
Artinya : Kalau Kubuka Rahasiamu, Tentu Engkau Akan Malu

Peribahasa : Kalau Laba Bercikun-Cikun, Buruk Diberi Tahu Orang
Artinya : Apabila Beroleh Kesenangan Diam Saja, Tetapi Apabila Menderita Kesusahan Berkeluh Kesah Atau Minta Tolong Kepada Orang Lain

Peribahasa : Kalau Menampi Jangan Tumpah Padinya
Artinya : Mengerjakan Sesuatu Dengan Sebaik-Baiknya

Peribahasa : Kalau Pandai Menggulai Badar Pun Menjadi Tenggiri
Artinya : Orang Yang Pandai Meskipun Kurang Alat Syaratnya, Dapat Juga Mengerjakan Sesuatu Dengan Baik

Peribahasa : Kalau Pandai Menggulai, Badar Jadi Tenggiri
Artinya : Kalau Pandai Mengatur (Menyusun Dan Sebagainya ), Barang Yang Kurang Baik Pun Akan Menjadi Baik Juga

Peribahasa : Kalau Pandai Meniti Buih, Selamat Badan Sampai Ke Seberang
Artinya : Jika Dapat Mengatasi Kesukaran Tentu Maksud Dapat Dicapai

Peribahasa : Kalau Sorok Lebih Dahulu Daripada Tokok, Tidak Mati Babi
Artinya : Kalau Lagak Atau Bual Yang Didahulukan, Maksud Tidak Akan Tercapai

Peribahasa : Kalau Tak Ada Angin, Takkan Pokok Bergoyang
Artinya : Jika Tak Ada Sebab, Tidak Akan Sesuatu Terjadi

Peribahasa : Kalau Takut Dilimbur Pasang, Jangan Berumah Di Tepi Pantai
Artinya : Kalau Takut Akan Akibatnya, Jangan Melakukan Pekerjaan Itu

Peribahasa : Kalau Tiada Senapang, Baik Berjalan Lapang
Artinya : Jika Tidak Bersenjata Atau Tidak Bertenaga, Sebaiknya Mengalah

Peribahasa : Kalau Tidak Angin Bertiup, Tidak Akan Pohon Bergoyang
Artinya : Sesuatu Hal Yang Terjadi Tentu Ada Penyebabnya

Peribahasa : Kapak Menelan Beliung
Artinya : Yang Baik Ditukar Dengan Yang Buruk

Peribahasa : Kapal Besar Ditunda Jongkong
Artinya : Orang Berkuasa Yang Menurut Perintah Orang Kecil

Peribahasa : Kapal Satu Nakhoda Dua
Artinya : Satu Pekerjaan Yang Dikepalai Dua Orang

Peribahasa : Karam Berdua, Basah Seorang
Artinya : Dua Orang Berbuat Salah, Seorang Saja Yang Kena Hukum

Peribahasa : Karam Di Darat
Artinya : Mendapat Kecelakaan Di Tempat Sendiri Atau Di Tempat Yang Sebenarnya Aman

Peribahasa : Karam Sambal Oleh Belacan
Artinya : Mendapat Kerugian Karena Perbuatan Orang Kepercayaan Atau Yang Dikasihi

Peribahasa : Karena Mata Buta, Karena Hati Mati
Artinya : Menjadi Celaka Karena Terlalu Menuruti Hawa Nafsunya

Peribahasa : Karena Mulut Bisa Binasa
Artinya : Mendapat Celaka Karena Perkataannya

Peribahasa : Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga
Artinya : Karena Kejahatan Atau Kesalahan Yang Kecil, Hilang Kebaikan Yang Telah Diperbuat

Peribahasa : Karena Pijat-Pijat Mati Tuma
Artinya : Mendapat (Ke)Celaka(An) Karena Berteman Dengan Orang Jahat Atau Karena (Ke)Salah(An) Orang Lain

Peribahasa : Kasih Ibu Sepanjang Jalan, Kasih Anak Sepanjang Penggalan
Artinya : Cinta Kasih Anak Kepada Ibu Tidak Sebanyak Cinta Kasih Ibu Kepada Anak

Peribahasa : Kasihan Anak Tangan-Tangankan, Kasihan Biji Tinggal-Tinggalkan (Sayang Di Anak Dibenci, Sayang Di Negeri Ditinggalkan)
Artinya : Yang Disayangi Itu Hendaknya Jangan Terlalu Dimanjakan

Peribahasa : Kata Berjawab, Gayung Bersambut
Artinya : Balas Kecaman Dengan Cepat Dan Tepat

Peribahasa : Kata Dahulu Bertepati, Kata Kemudian Kata Bercari
Artinya : Sesuatu Yang Telah Dijanjikan (Ditentukan) Dahulu Harus Ditepati, Sedangkan Hal Yang Timbul Kemudian (Belakangan) Harus Dimufakatkan Lagi

Peribahasa : Katak Hendak Jadi Lembu
Artinya : Orang Hina / Miskin / Rendah Hendak Menyamai Orang Besar / Kaya

Peribahasa : Kawan Gelak Banyak, Kawan Menangis Jarang Bersua
Artinya : Sahabat Di Waktu Senang Banyak, Sahabat Di Waktu Susah (Melarat) Sedikit

Peribahasa : Ke Bukit Sama Mendaki, Ke Lurah Sama Menurun
Artinya : Seia Sekata

Peribahasa : Ke Gunung Tak Dapat Angin
Artinya : Akan Mendapat Keuntungan Tetapi Gagal

Peribahasa : Ke Hulu Kena Bubu, Ke Hilir Kena Tengkalak
Artinya : Tidak Dapat Terhindar Dari Bahaya

Peribahasa : Ke Hulu Menongkah Surut, Ke Hilir Menongkah Pasang
Artinya : Orang Yang Selalu Sial

Peribahasa : Ke Mana Condong, Ke Mana Rebah
Artinya : Pekerjaan Yang Sudah Dilakukan Menurut Adat Atau Kebiasaan

Peribahasa : Ke Mana Dialih, Lesung Berdedak Juga
Artinya : Sesuatu Yang Memang Merugikan (Menyusahkan ), Di Mana Pun Akan Merugikan Juga

Peribahasa : Ke Mana Kelok Lilin, Ke Sana Kelok Loyang
Artinya : Tidak Punya Pendirian, Selalu Mengikut Kata Orang Lain

Peribahasa : Ke Mana Tumpah Hujan Dari Bubungan, Kalau Tidak Ke Cucuran Atap
Artinya : Anak Akan Menurut Sifat Atau Teladan Orang Tuanya

Peribahasa : Ke Mudik Tentu Hulunya, Ke Hilir Tentu Muaranya
Artinya : Suatu Maksud Atau Niat Hendaklah Tentu Wujud Atau Tujuannya

Peribahasa : Ke Sawah Berlumpur Ke Ladang Berarang
Artinya : Tiap Pekerjaan Ada Kesukarannya

Peribahasa : Ke Sawah Tidak Berlubuk, Ke Ladang Tidak Berarang
Artinya : Mendapat Untung Dan Sebagainya Tidak Dengan Bersusah Payah

Peribahasa : Ke Sawah Tidak Berluluk, Ke Ladang Tidak Berarang
Artinya : Tidak Mau Bekerja

Peribahasa : Kecil Cabai Rawit (Lada Api)
Artinya : Meskipun Kecil, Sangat Pemberani (Pintar Dan Sebagainya)

Peribahasa : Kecil Dikandung Ibu, Besar Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah
Artinya : Manusia Itu Selalu Terikat Oleh Tata Tertib Masyarakat, Tidak Pernah Bebas Sama Sekali

Peribahasa : Kecil Tapak Tangan, Nyiru Ditadahkan
Artinya : Ingin Mendapat Sebanyak-Banyaknya

Peribahasa : Kecil Teranja-Anja, Besar Terbawa-Bawa (Sudah Tua Terubah Tidak)
Artinya : Segala Sesuatu Yang Sudah Menjadi Kebiasaan Dari Kecil Sukar Untuk Mengubahnya

Peribahasa : Kecil-Kecil Anak Kalau Sudah Besar Onak
Artinya : Anak Itu Selagi Kecil Menyenangkan Hati, Tetapi Kalau Sudah Besar Menyusahkan Hati (Krn Kelakuannya Dsb)

Peribahasa : Kecil-Kecil Cabai Rawit
Artinya : Kecil, Tetapi Cerdik / Pemberani / Membahayakan

Peribahasa : Kecil-Kecil Lada Api (Padi, Kutuk)
Artinya : Kecil Tetapi Berani (Pandai Dan Sebagainya)

Peribahasa : Kehilangan Akal
Artinya : Putus Asa

Peribahasa : Kelam Bagai Malam Dua Puluh Tujuh
Artinya : Suatu Hal Atau Perkara Yang Sangat Gelap, Tidak Ada Bayangan Sedikit Pun Bagaimana Akan Memeriksa Dan Menyelidikinya

Peribahasa : Keledai Hendak Dijadikan Kuda
Artinya : Orang Bodoh Hendak Disamakan Dengan Orang Pandai

Peribahasa : Kelekatu Hendak Terbang Ke Langit
Artinya : Hendak Mencapai Sesuatu Yang Tidak Mungkin

Peribahasa : Keli Dua Selubang
Artinya : Seorang Perempuan Mempunyai Kekasih Dua Orang

Peribahasa : Kelihatan Asam Kelatnya
Artinya : Kelihatan Sifatnya Yang Kurang Baik

Peribahasa : Kelik-Kelik Dalam Baju
Artinya : Musuh Dalam Selimut

Peribahasa : Keluar Tak Mengganjilkan, Masuk Tak Menggenapkan (Masuk Tidak Genap, Keluar Tidak Ganjil)
Artinya : Hal (Orang) Yang Tidak Terpandang Sedikit Juga Dalam Masyarakat

Peribahasa : Keluar Tanduknya
Artinya : Marah

Peribahasa : Kemiri Jatuh Ke Pangkalnya
Artinya : Beroleh Tempat Yang Pantas

Peribahasa : Kena Kecipuk Orang Berbelut
Artinya : Terlibat Dalam Perkara Orang Lain

Peribahasa : Kena Kelikir
Artinya : Berada Di Bawah Kekuasaan Seseorang

Peribahasa : Kena Pedang Bermata Dua
Artinya : Amat Sakit Hatinya

Peribahasa : Kena Sepak Belakang
Artinya : Tertipu Oleh Perbuatan Orang Yang Tidak Mau Berterus Terang Atau Yang Tidak Jujur

Peribahasa : Kendur Menyusut, Tegang Memutus
Artinya : Dikatakan Tentang Cara Memerintah Atau Mengurus Sesuatu Yang Kurang Baik, Yaitu Kelemahan Yang Menyebabkan Kekacauan Dan Kekerasan Yang Menimbulkan Kerusuhan

Peribahasa : Kepak Singkat, Terbang Hendak Tinggi
Artinya : Kemampuan Sedikit, Cita-Cita Tinggi

Peribahasa : Kepala Sama ~, Pendapat Berlain-Lainan
Artinya : Setiap Orang Berlainan Pendapatnya

Peribahasa : Kepala Sama Berbulu, Pendapat Berlain-Lainan
Artinya : Setiap Orang Berbeda Pendapatnya

Peribahasa : Kepala Sama Hitam (Berbulu ), Pendapat Berlain-Lain
Artinya : Tiap Orang Berlain-Lain Pendapatnya

Peribahasa : Kera Belanda Kena Belacan
Artinya : Sangat Gelisah (Kurang Senang Dan Sebagainya)

Peribahasa : Kera Belanda Menegurkan Tahinya
Artinya : Membukakan Kehinaan Sendiri

Peribahasa : Kera Belanda Menjadi Monyet
Artinya : Sama Saja

Peribahasa : Kera Men-Jadi Monyet
Artinya : Sama Saja Halnya

Peribahasa : Keras Bagai Batu, Tinggi Bagai Bukit
Artinya : Tidak Mau Menurut Perintah

Peribahasa : Keras Ditakik, Lunak Disudu
Artinya : Segala Perintah Hendaklah Diberikan Dengan Penuh Kebijaksanaan

Peribahasa : Keras Jangatnya
Artinya : Kebal

Peribahasa : Kerat Rotan, Patah Arang
Artinya : Telah Putus Sama Sekali

Peribahasa : Kerbau Menanduk Anak
Artinya : Hanya Pura-Pura Saja

Peribahasa : Kerbau Punya Susu, Sapi Punya Nama
Artinya : Seseorang Yang Membuat Kebaikan Atau Bersusah Payah, Tetapi Orang Lain Yang Mendapat Pujian

Peribahasa : Kerbau Runcing Tanduk
Artinya : Orang Yang Telah Terkenal Kejahatannya

Peribahasa : Kerbau Seratus Dapat Digembalakan, Manusia Seorang Tiada Terkawal
Artinya : Menjaga Seorang Perempuan Lebih Sukar Daripada Menjaga Binatang Yang Banyak

Peribahasa : Kerbau Turun Berendam
Artinya : Waktu Pukul Lima Petang

Peribahasa : Kerosok Ular Di Rumpun Bambu
Artinya : Tidak Perlu Takut Akan Gertakan Atau Ancaman Orang

Peribahasa : Kesat Daun Pimping
Artinya : Dikatakan Kepada Orang Yang Tidak Selamanya Lemah Saja (Kalau Perlu Dapat Bertindak Keras Juga)

Peribahasa : Kesturi Mati Karena Baunya
Artinya : Mendapat Kecelakaan Karena Perbuatannya Sendiri

Peribahasa : Ketahuan Hina Mulianya
Artinya : Mengetahui Kedudukan Yang Sebenarnya

Peribahasa : Ketam Menyuruhkan Anaknya Berjalan Betul
Artinya : Orang Yang Memberi Nasihat, Tetapi Dia Sendiri Tidak Melakukan Seperti Yang Dinasihatkannya Itu

Peribahasa : Kicang-Kecoh Ciak
Artinya : Perkara Yang Akan Diperiksa Hendaklah Ada Buktinya

Peribahasa : Kilat Di Dalam Kilau
Artinya : Ada Maksud Tertentu Yang Terselubung Dalam Perkataan (Gerak-Gerik Dan Sebagainya)

Peribahasa : Kini Gatal Besok Digaruk
Artinya : Pertolongan Yang Datangnya Terlambat

Peribahasa : Kita Di Pangkal Merawal Dia Di Ujung Merawal
Artinya : Tanggungan Kita Lebih Berat Daripada Tanggungannya

Peribahasa : Kodok Dapat Bunga Sekuntum
Artinya : Sia-Sia Saja (Tidak Dapat Mempergunakan Sesuatu Yang Baik)

Peribahasa : Koyak Tak Berbunyi
Artinya : Melakukan Sesuatu Yang Kurang Baik, Tetapi Tidak Diketahui Orang

Peribahasa : Kuah Tumpah (Tertuang) Ke Nasi
Artinya : Dikatakan Kepada Anak Yang Dikawinkan Dengan Kemenakan

Peribahasa : Kuat Burung Karena Sayap
Artinya : Tiap-Tiap Orang Memiliki Kekuatannya (Kemampuannya)

Peribahasa : Kuat Ikan Karena Radai (Kuat Burung Karena Sayap, Kuat Ketam Karena Sepit)
Artinya : Tiap-Tiap Orang Ada Kekuatannya (Kelebihannya) Sendiri

Peribahasa : Kuat Ketam Karena Sepit
Artinya : Seseorang Ditakuti Hanya Selama Ia Berkuasa

Peribahasa : Kuat Ketam Karena Sepit, Kuat Burung Karena Sayap, Kuat Ikan Karena Radai
Artinya : Merasa Kuat (Berkuasa) Karena Ada Keunggulan Atau Kelebihan

Peribahasa : Kuat Sepit Karena Kempa
Artinya : Orang Kuat Dalam Suatu Perkara Karena Ada Yang Menolong Di Belakangnya

Peribahasa : Kucing Pergi Tikus Menari
Artinya : Jika Kepala (Kantor, Perusahaan, Dan Sebagainya) Pergi Bawahannya Bersuka Ria

Peribahasa : Kuda Pelejang Bukit
Artinya : Orang Yang Menjadi Kaki Tangan (Alat, Perkakas) Orang Lain

Peribahasa : Kudis Menjadi Tokak
Artinya : Perkara Yang Kecil Menjadi Besar

Peribahasa : Kuman Beri Bertali
Artinya : Melakukan Sesuatu Yang Tidak Mungkin

Peribahasa : Kuman Di Seberang Lautan Tampak, Gajah Di Pelupuk Mata Tidak Tampak
Artinya : Kesalahan (Kekurangan) Orang Lain Walaupun Kecil Sekali Akan Kelihatan, Tetapi Kesalahan (Kekurangan) Sendiri (Meskipun Besar) Tidak Kelihatan

Peribahasa : Kumbang Tidak Seekor (Bunga Tidak Sekaki)
Artinya : Masih Banyak Pria (Wanita) Lain Tempat Menambatkan Hati

Peribahasa : Kundur Tidak Melata Pergi, Labu Tidak Melata Mari
Artinya : Persetujuan (Persahabatan Dan Sebagainya) Harus Dari Kedua Belah Pihak Datangnya

Peribahasa : Kuning Oleh Kunyit, Hitam Oleh Arang
Artinya : Mudah Dihasut Atau Dipuji

Peribahasa : Kura-Kura (Hendak) Memanjat Kayu
Artinya : Sesuatu Yang Mustahil Tercapai (Terjadi Dan Sebagainya)

Peribahasa : Kurang Taksir, Hilang Laba
Artinya : Kurang Hati-Hati Mungkin Akan Mendatangkan Kerugian (Kesusahan Dan Sebagainya)

Peribahasa : Kurang-Kurang Bubur, Lebih-Lebih Sudu (Sudu Yang Lebih)
Artinya : Perkara Kecil Yang Dibesar-Besarkan Karena Menjadi Buah Bibir Orang

Peribahasa : Kusut Diselesaikan, Keruh Diperjernih
Artinya : Perselisihan Hendaklah Diselesaikan Secara Baik-Baik
baca juga

BAGIKAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar