Arti Peribahasa Indonesia Abjad S

Arti Peribahasa Indonesia Abjad S

Peribahasa : Sabung Selepas Hari Petang
Artinya : Untung-Untungan (Usaha Atau Percobaan Terakhir): Biar Kalah ~ Asalkan Menang Sorak, Biar Harta Habis Asal Hati Senang (Puas)<\/I>

Peribahasa : Sakit Kepala Panjang Rambut
Artinya : Pura-Pura Sakit Kepala

Peribahasa : Sakit Kepala Panjang Rambut, Patah Selera Banyak Makan
Artinya : Lahirnya Tidak Suka, Tetapi Sebenarnya Suka Sekali

Peribahasa : Sakit Menimpa, Sesal Terlambat
Artinya : Sesudah Terlanjur (Terjadi ), Menyesal Tidak Ada Gunanya

Peribahasa : Sakit Sama Mengaduh, Luka Sama Mengeluh
Artinya : Seiya Sekata Dalam Semua Keadaan

Peribahasa : Salah Cotok Melantingkan
Artinya : Jika Berbuat Salah, Harus Mau Memperbaikinya

Peribahasa : Sama Lebur Sama Binasa
Artinya : Bersahabat Sehidup Semati

Peribahasa : Sambil Berdendang Biduk Hilir
Artinya : Melakukan Dua Pekerjaan Bersama-Sama (Sekaligus)

Peribahasa : Sambil Berdiang Nasi Masak
Artinya : Sekali Menggarap Suatu Tugas, Dua Tiga Maksud Sekaligus Tercapai

Peribahasa : Sambil Menyelam Minum Air
Artinya : Mengerjakan Dua Pekerjaan Atau Lebih Dalam Waktu Yang Bersamaan

Peribahasa : Sambil Menyeruduk (Menyuruk) Galas Lalu
Artinya : Sambil Bersenang-Senang, Maksud Atau Keuntungan Tercapai

Peribahasa : Sampai Titik Darah Yang Penghabisan
Artinya : Sampai Meninggal

Peribahasa : Sampan Ada Pengayuh Tidak
Artinya : Hendak Melakukan Sesuatu, Tetapi Tidak Lengkap Syarat-Syaratnya

Peribahasa : Sampan Rompong, Pengayuh Sompek
Artinya : Perkara Yang Tidak Dapat Diharapkan Lagi

Peribahasa : Samun Sakar Berdarah Tangan
Artinya : Setiap Perkara Baru Boleh Diputuskan Sesudah Cukup Bukti Dan Keterangan

Peribahasa : Sarap Sehelai Dituilkan, Batu Sebuah Digulingkan
Artinya : Sangat Teliti (Dalam Pemeriksaan)

Peribahasa : Satu Juga Gendang Berbunyi
Artinya : Tidak Berubah

Peribahasa : Satu Nyawa, Dua Badan
Artinya : Sehidup Semati

Peribahasa : Sauk (Menyauk) Air Mandikan Diri
Artinya : Hidup Dengan Usahanya Sendiri

Peribahasa : Sawah Berpematang (Berpiring) Ladang Berbintalak
Artinya : Segala Sesuatu Ada Batasnya

Peribahasa : Sayap Singkat, Terbang Hendak Jauh
Artinya : Hendak Berbuat Sesuatu Yang Melebihi Kemampuan

Peribahasa : Searah Bertukar Jalan
Artinya : Sama Maksudnya, Tetapi Berlainan Cara Mencapainya

Peribahasa : Sebagai Anai-Anai Bubus
Artinya : Berduyun-Duyun Atau Berkerumun Banyak Sekali

Peribahasa : Sebagai Aur Dengan Rebung
Artinya : Sangat Karib (Tentang Persahabatan)

Peribahasa : Sebagai Ayam Diasak Malam
Artinya : Tidak Berdaya Lagi

Peribahasa : Sebagai Bisul Hampir Memecah
Artinya : Menghadapi Suatu Kesulitan Yang Hampir Terhindar (Hampir Teratasi)

Peribahasa : Sebagai Dawat Dengan Kertas
Artinya : Pasangan Yang Sesuai Benar

Peribahasa : Sebagai Di Rumah Induk Bako
Artinya : Merasa Senang Dan Aman

Peribahasa : Sebagai Duri Landak
Artinya : Kecil Dan Runcing (Tentang Jari)

Peribahasa : Sebagai Garam Dengan Asam
Artinya : Sudah Sesuai Benar (Tentang Pria Dan Wanita) Dan Tentu Menjadi Jodoh

Peribahasa : Sebagai Kepiting Batu
Artinya : Sangat Kikir

Peribahasa : Sebagai Kera Belanda Dapat Canggung
Artinya : Merapatkan Dirinya Kepada Orang Yang Telah Memberi Pertolongan

Peribahasa : Sebagai Kunyit Dengan Kapur
Artinya : Mudah Dan Lekas Mesra (Bercampur, Berpadu, Bersetuju)

Peribahasa : Sebagai Orang Mabuk Gadung
Artinya : Rupa Seseorang Yang Lemah Dan Pucat Karena Mengidap Penyakit

Peribahasa : Sebagai Pancang Diguncang Arus
Artinya : Orang Yang Tidak Tetap Pendiriannya

Peribahasa : Sebagai Petai Sisa Pengait
Artinya : Tidak Berguna Sama Sekali

Peribahasa : Sebagai Sadur Menimbul(Kan) Senam
Artinya : Kelihatan Keadaan (Maksud, Tabiat) Yang Sebenarnya

Peribahasa : Sebelum Ajal Berpantang Mati
Artinya : Tidak Akan Mati Sebelum Sampai Waktunya

Peribahasa : Sebelum Ajal Berpantangan Mati
Artinya : Tidak Akan Mati Sebelum Sampai Waktunya

Peribahasa : Seberat-Berat Mata Memandang, Berat Juga Bahu Memikul
Artinya : Seberat Apapun Penderitaan Orang Yang Melihat, Masih Lebih Menderita Orang Yang Mengalaminya

Peribahasa : Seciap Bak Ayam, Sedencing Bak Besi
Artinya : Seia Sekata

Peribahasa : Secupak Tak Jadi Segantang
Artinya : Sesuatu Yang Tetap Dan Tidak Dapat Diubah Lagi

Peribahasa : Sedangkan Bah Kapal Tak Hanyut, Ini Pula Kemarau Panjang
Artinya : Sedangkan Waktu Berpencaharian Tiada Tercapai Maksudnya, Apalagi Waktu Menganggur

Peribahasa : Sedap Dahulu Pahit Kemudian
Artinya : Bersenang-Senang Dahulu, Akhirnya Mendapat Kesusahan

Peribahasa : Sedap Jangan Ditelan, Pahit Jangan Segera Dimuntahkan
Artinya : Berpikir Baik-Baik Sebelum Bertindak Agar Tidak Kecewa

Peribahasa : Sedatar Saja Lurah Dengan Bukit
Artinya : Menyamaratakan Orang

Peribahasa : Sedepa Jalan Ke Muka, Setelempap Jalan Ke Belakang
Artinya : Maju Terus Untuk Menyampaikan Maksud

Peribahasa : Sedia Payung Sebelum Hujan
Artinya : Bersiap Sedia Sebelum Terjadi Yang Kurang Baik

Peribahasa : Seekor Kerbau Berkubang, Sekandang Kena Luluknya
Artinya : Seorang Berbuat Salah, Semua Terbawa-Bawa (Terkena Akibatnya)

Peribahasa : Seekor Kerbau Berlumpur Semuanya Berlabur
Artinya : Seorang Berbuat Jahat, Seluruh Keluarganya Beroleh Nama Yang Buruk

Peribahasa : Segan (Malu) Mengayuh Perahu Hanyut
Artinya : Kalau Segan Berusaha, Akan Mendapat Susah Nantinya

Peribahasa : Segan Bergalah Hanyut Serantau
Artinya : Karena Segan Berusaha Akhirnya Merugi Besar

Peribahasa : Segenggam Digunungkan, Setitik Dilautkan
Artinya : Sangat Dihargai

Peribahasa : Sehabis Kelahi Teringat Silat
Artinya : Sesudah Persoalan (Pekerjaan) Selesai, Baru Teringat Cara Yang Baik Untuk Menyelesaikannya

Peribahasa : Sehari Selembar Benang, Lama-Lama Jadi Sehelai Kain
Artinya : Hal Perbuatan Orang Yang Sabar Dan Tidak Lekas Putus Asa, Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Berhasil Juga

Peribahasa : Sehari Selembar Benang, Lama-Lama Menjadi Sehelai Kain
Artinya : Pekerjaan Sulit Yang Dikerjakan Dengan Penuh Kesabaran, Lama-Lama Akan Berhasil Juga

Peribahasa : Sehari Selembar Benar, Setahun Selembar Kain
Artinya : Suatu Pekerjaan Yang Dilakukan Dengan Keyakinan Dan Kesabaran Akan Membuahkan Hasil Yang Baik

Peribahasa : Sehina Semalu
Artinya : Seia Sekata

Peribahasa : Seidas Bagai Benang, Sebentuk Bagai Cincin
Artinya : Dua Orang Yang Sejodoh Benar

Peribahasa : Seikat Bagai Sirih, Serumpun Bagai Serai
Artinya : Seia Sekata

Peribahasa : Seiring Bertukar Jalan (Sekandang Tidak Sebau, Seia Bertukar Sebut)
Artinya : Berlainan Pendapat (Caranya) Meskipun Maksudnya Sama

Peribahasa : Seiring Bertukar Jalan, Seia Bertukar Sebut
Artinya : Kedua Pihak Semaksud Dan Sepaham, Tetapi Berlain Cara Melaksanakannya

Peribahasa : Sekali Air Pasang, Sekali Tepian Beranjak, Sekali Air Di Dalam, Sekali Pasir Berubah
Artinya : Setiap Terjadi Perubahan Pimpinannya, Berubah Pula Aturannya

Peribahasa : Sekali Jalan Terkena, Dua Kali Jalan Tahu, Tiga Kali Jalan Jera
Artinya : Bagaimanapun Bodohnya Seseorang, Jika Sekali Tertipu, Tak Akan Mau Tertipu Lagi Untuk Kedua Kalinya

Peribahasa : Sekali Merengkuh Dayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui
Artinya : Sekali Melakukan Pekerjaan, Beberapa Maksud Tercapai

Peribahasa : Sekam Menjadi Hampa Berat
Artinya : Tidak Akan Merugikan Sedikit Jua

Peribahasa : Sekebat Bagai Sirih
Artinya : Sepakat Dalam Perkumpulan (Rapat)

Peribahasa : Sekepal Menjadi Gunung, Setitik Menjadi Laut
Artinya : Dari Sedikit Menjadi Banyak

Peribahasa : Sekerat Ular Sekerat Belut
Artinya : Orang Yang Bermuka Dua (Ikut Ke Sana Kemari)

Peribahasa : Sekudung Limbat, Sekudung Lintah
Artinya : Tidak Tetap Pendiriannya

Peribahasa : Selalu Di Bawah Ketiak Istrinya
Artinya : Dikuasai Istrinya (Dalam Kebijakan Keluarga)

Peribahasa : Selama Enggang Mengeram
Artinya : Lama Sekali

Peribahasa : Selama Gagak Hitam, Selama Air Hilir
Artinya : Selama-Lamanya

Peribahasa : Selama Hayat Dikandung Badan
Artinya : Selama Masih Hidup

Peribahasa : Selama Sipatung Mandi
Artinya : Sebentar Sekali

Peribahasa : Selangkah Demi Selangkah
Artinya : Sedikit Demi Sedikit

Peribahasa : Selangkas Betik Berbuah
Artinya : Waktu Yang Singkat

Peribahasa : Selapik Seketiduran
Artinya : Sangat Akrab (Tentang Persahabatan)

Peribahasa : Seliang Bagai Tebu, Serumpun Bagai Serai
Artinya : Seia Sekata

Peribahasa : Seludang Menolak Mayang
Artinya : Sebutan Untuk Orang Sombong Dan Melupakan Orang Lain Yang Telah Berjasa Dalam Hidupnya

Peribahasa : Seludang Menolakkan Mayang
Artinya : Memperlihatkan Atau Kelihatan Kecantikannya (Isi Hatinya, Kesombongannya, Dsb)

Peribahasa : Semanis Manis Gula Ada Pasir Di Dalamnya (Manis-Manis Gula Berpasir Jua, Sepahit-Pahit Jadam Menjadi Obat)
Artinya : Bujuk Rayu Yang Lemah-Lembut Adalah Berisi Tipu Dan Perkataan Yang Keras Itu Kadang-Kadang Menjadi Kebajikan Diri

Peribahasa : Sembunyi Tuma (Kepala Tersuruk) Ekor Kelihatan
Artinya : Merasa Tidak Ada Yang Mengetahui, Tetapi Sebenarnya Sudah Diketahui Orang Banyak

Peribahasa : Sembunyi-Sembunyi Puyuh
Artinya : Menutupi Perbuatan Jahat Yang Telah Diketahui Orang

Peribahasa : Semisal Udang Dalam Tangguk
Artinya : Sedang Dalam Kesusahan (Kesukaran)

Peribahasa : Semut Dipijak Tidak Mati, Gajah Diarung Bergelimpangan (Semut Terpijak Tidak Mati, Alu Tertarung Patah Tiga)
Artinya : Perihal Cara Berjalan Seorang Perempuan Yang Baik Lagi Teratur (Tidak Terlalu Lambat Dan Tidak Terlalu Cepat)

Peribahasa : Sendok Berdengar-Dengar, Nasi Habis Budi Dapat
Artinya : Karena Pekerjaan Dilakukan Kurang Hati-Hati, Akhirnya Mendapat Malu Karena Rahasia Terbuka Kepada Orang Lain

Peribahasa : Sendok Besar Tak Mengenyang
Artinya : Tidak Ada Buktinya

Peribahasa : Sendok Dan Periuk Lagi Berantuk (Sendok Dengan Belanga Lagi Berlaga)
Artinya : Sahabat Baik (Suami Istri Dan Sebagainya) Adakalanya Berselisih Juga

Peribahasa : Senjata Makan Tuan
Artinya : Sesuatu Yang Direncanakan Untuk Mencelakakan Orang Lain, Tetapi Berbalik Mengenai Diri Sendiri

Peribahasa : Seorang Budi-Budian, Seorang Tabung Seruas
Artinya : Dua Orang Yang Sangat Berbeda Tabiatnya (Seorang Banyak Akal Liciknya, Seorang Lagi Lurus Hati)

Peribahasa : Seorang Ke Hilir Seorang Ke Mudik
Artinya : Tidak Ada Persesuaian Perasaan Dan Pikiran Antara Laki Bini, Sahabat, Dan Sebagainya

Peribahasa : Seorang Makan Cempedak, Semua Kena Getahnya
Artinya : Seorang Berbuat Salah, Semua Dianggap Salah Juga

Peribahasa : Seorang Makan Nangka, Semua Kena Getahnya
Artinya : Seorang Yang Berbuat Kesalahan Demi Memenuhi Kesenangannya, Tetapi Orang Lain Turut Menanggung Akibatnya

Peribahasa : Sepala-Pala Mandi Biarlah Basah
Artinya : Mengerjakan Sesuatu Janganlah Tanggung-Tanggung

Peribahasa : Sepandai-Pandai Membungkus Yang Busuk Berbau Juga
Artinya : Perbuatan Yang Salah, Meskipun Dirahasiakan, Lama-Lama Akan Ketahuan Juga

Peribahasa : Sepandai-Pandai Tupai Melompat, Sekali Gawal Juga
Artinya : Sepandai-Pandai Orang, Ada Kalanya Ia Salah (Keliru) Juga

Peribahasa : Sepandai-Pandai Tupai Melompat, Sekali Waktu Gawal Juga
Artinya : Sepandai-Pandai Orang, Sekali-Sekali Keliru Juga

Peribahasa : Sepandai-Pandai Tupai Melompat, Sekali Waktu Jatuh Juga
Artinya : Sepandai-Pandainya Manusia, Suatu Saat Pasti Pernah Melakukan Kesalahan Juga

Peribahasa : Sepandai-Pandai Tupai Meloncat, Sekali Gawal (Terjatuh) Juga
Artinya : Sepandai-Pandai Seseorang, Ada Kalanya Berbuat Salah (Keliru) Juga

Peribahasa : Sepanjang Tali Beruk
Artinya : Terlalu Panjang Sehingga Membosankan (Tentang Pidato, Doa Yang Panjang)

Peribahasa : Sepasin Dapat Bersiang
Artinya : Mendapat Keuntungan Tidak Dengan Sengaja

Peribahasa : Sepenggalah Matahari Naik, Pb Alamat Waktu
Artinya : Kira-Kira Pukul 0800 Atau 0900

Peribahasa : Seperti Abu Di Atas Tanggul
Artinya : Tidak Tetap Kedudukannya Sewaktu-Waktu Dapat Dipecat

Peribahasa : Seperti Air Basuh Tangan
Artinya : Sesuatu Yang Mudah Didapat

Peribahasa : Seperti Anjing Terpanggang Ekor
Artinya : Mendapat Kesusahan Yang Amat Sangat Sehingga Tidak Keruan Tingkah Lakunya: (Spt) Disalak ~ Bertuah, Tidak Dapat Bertangguh Lagi<\/I>

Peribahasa : Seperti Antan Pencungkil Duri
Artinya : Pekerjaan Atau Usaha Yang Sia-Sia

Peribahasa : Seperti Api Dalam Sekam
Artinya : Hal-Hal Tidak Baik Yang Tidak Tampak

Peribahasa : Seperti Api Dengan Asap
Artinya : Tidak Dapat Dipisahkan

Peribahasa : Seperti Batang Mengkudu, Dahulu Dengan Bunga
Artinya : Perihal Orang Yang Mau Lekas Marah Sebelum Diketahui Benar Kesalahan Orang Yang Hendak Dimarahinya Itu

Peribahasa : Seperti Belanda Kesiangan
Artinya : Orang Yang Meniru-Niru Sikap Belanda (Pada Zaman Penjajahan)

Peribahasa : Seperti Belanda Minta Tanah
Artinya : Perihal Orang Yang Tamak, Diberi Sedikit Hendak Banyak, Diberi Banyak Hendak Semuanya

Peribahasa : Seperti Belut Pulang Ke Lumpur
Artinya : Kembali Ke Tempat Yang Diinginkan (Disenangi)

Peribahasa : Seperti Bertih Direndang
Artinya : Berdetusan Tidak Henti-Hentinya (Bunyi Senapan Dan Sebagainya)

Peribahasa : Seperti Biji Saga Rambat Di Atas Talam
Artinya : Tidak Berpendirian Tetap

Peribahasa : Seperti Birah Dengan Keladi
Artinya : Hampir Sama

Peribahasa : Seperti Birah Hitam Tidak Berurat
Artinya : Sangat Malas (Sebentar-Sebentar Berbaring Dan Sebagainya)

Peribahasa : Seperti Birah Hitam Tumbuh Di Tepi Lesung
Artinya : Lekas Subur (Besar)

Peribahasa : Seperti Birah Tidak Berurat
Artinya : Sangat Malas (Sebentar-Sebentar Berbaring Dan Sebagainya)

Peribahasa : Seperti Birah Tumbuh Di Tepi Lesung
Artinya : Lekas Subur (Besar)

Peribahasa : Seperti Bisai Makan Sepinggan
Artinya : Berpatutan (Sesuai) Benar

Peribahasa : Seperti Buah Bemban Masak
Artinya : Air Mata Yang Jatuh Berderai-Derai

Peribahasa : Seperti Buah Kedempung, Di Luar Berisi Di Dalam Kosong
Artinya : Orang Yang Sombong (Banyak Cakap ), Padahal Tidak Ada Kelebihannya

Peribahasa : Seperti Bujuk Lepas Dari Bubu
Artinya : Menghilang Cepat Setelah Lepas Dari Bahaya

Peribahasa : Seperti Buku Gaharu
Artinya : Baru Memperlihatkan Keunggulannya Apabila Perlu

Peribahasa : Seperti Bulan Kesiangan
Artinya : Muka Yang Sangat Pucat

Peribahasa : Seperti Burung Gagak Pulang Ke Benua
Artinya : Keadaan Dan Sifatnya Tetap Saja Meskipun Telah Jauh Merantau

Peribahasa : Seperti Cacing Kepanasan
Artinya : Tidak Tenang, Selalu Gelisah

Peribahasa : Seperti Cembul Dengan Tutupnya (Dapat Tutupnya)
Artinya : Cocok Sekali

Peribahasa : Seperti Cincin Dengan Permata
Artinya : Cocok Sekali

Peribahasa : Seperti Durian Dengan Mentimun
Artinya : Orang Lemah / Miskin / Bodoh Melawan Orang Kuat / Kaya / Pandai

Peribahasa : Seperti Elang Menyongsong Angin
Artinya : Tidak Gentar Menghadapi Musuh

Peribahasa : Seperti Embun Di Atas Daun
Artinya : Selalu Berubah (Tentang Niat, Maksud)

Peribahasa : Seperti Embun Di Ujung Rumput
Artinya : Lekas Hilang (Tentang Cinta Kasih Dan Sebagainya)

Peribahasa : Seperti Gadis Jolong Bersubang, Bujang Jolong Bekerja
Artinya : Sangat Berlagak (Sombong)

Peribahasa : Seperti Gadis Sudah Berlaki
Artinya : Anak Perawan Yang Tingkah Lakunya Kurang Baik (Pemalas, Pengotor, Dan Sebagainya)

Peribahasa : Seperti Gajah Dengan Sengkelanya
Artinya : Sesuatu Yang Menyusahkan

Peribahasa : Seperti Gergaji Dua Mata
Artinya : Memperoleh Keuntungan Dari Dua Belah Pihak

Peribahasa : Seperti Gerundang Yang Kekeringan
Artinya : Orang Yang Mendapat Kesukaran Dan Tidak Ada Yang Menolongnya

Peribahasa : Seperti Gerup Dengan Sisir
Artinya : Menunjukkan Hubungan Yang Rapat Sekali, Seolah-Olah Tidak Dapat Bercerai

Peribahasa : Seperti Gunting Makan Di Ujung
Artinya : Perlahan-Lahan (Diam-Diam Tidak Kentara ), Tetapi Mengena Atau Tercapai Apa Yang Dimaksudkan

Peribahasa : Seperti Ikan Baung Dekat Pemandian
Artinya : Amat Rakus (Segala Sesuatu Yang Ada Dimakan)

Peribahasa : Seperti Ikan Dalam Belat
Artinya : Tidak Dapat Melepaskan Diri Lagi (Dari Tangan Musuh)

Peribahasa : Seperti Ikan Dalam Tebat
Artinya : Rezeki Yang Sudah Hampir Dalam Tangan

Peribahasa : Seperti Ikan Kena Tuba
Artinya : Bingung Tidak Keruan Atau Sudah Tidak Berdaya Lagi

Peribahasa : Seperti Itik Mendengar Guntur
Artinya : Mengharap-Kan Peruntungan Dan Sebagainya Yang Tidak Tentu Datangnya

Peribahasa : Seperti Janggut Pulang Ke Dagu
Artinya : Kena Pada Tempatnya

Peribahasa : Seperti Kambing Dikupas Hidup-Hidup
Artinya : Menderita Takut (Sakit Dan Sebagainya) Yang Amat Sangat

Peribahasa : Seperti Kambing Putus Tali
Artinya : Lekas Atau Cepat Pergi Dan Sebagainya

Peribahasa : Seperti Kapak Naik Pemidangan (Peminangan)
Artinya : Tidak Pada Tempatnya

Peribahasa : Seperti Katak Di Bawah Tempurung
Artinya : Berpengetahuan Yang Sangat Picik

Peribahasa : Seperti Katak Ditimpa Kemarau
Artinya : Berkeluh Kesah Tidak Keruan (Hiruk-Pikuk Dan Sebagainya)

Peribahasa : Seperti Kedangkan Dengan Caping
Artinya : Orang-Orang Yang Akrab Dan Suka Tolong-Menolong

Peribahasa : Seperti Kelekatu Masuk Api
Artinya : Tidak Memedulikan Bahaya Maut

Peribahasa : Seperti Kepiting Tidak Tahu Bungkuknya (Sebagai Udang Tak Tahu Bungkuknya)
Artinya : Orang Yang Tidak Tahu Akan Cacatnya, Tidak Sadar Akan Kebodohan Dan Kekurangannya

Peribahasa : Seperti Kera Belanda Mendapat Bunga (Seperti Kera Belanda Diberi Kaca)
Artinya : Mendapat Sesuatu Yang Tidak Dapat Mempergunakannya

Peribahasa : Seperti Kera Dengan Monyet
Artinya : Setali Tiga Uang, Jadi Sama Saja

Peribahasa : Seperti Keroncor Dengan Belangkas
Artinya : Sangat Karib (Tentang Persahabatan)

Peribahasa : Seperti Ketiak Ular, Panjang Lanjut (Tidak Putus-Putusnya)
Artinya : Tidak Berketentuan (Baik Buruknya)

Peribahasa : Seperti Kodok Ditimpa Kemarau
Artinya : Berkeluh Kesah Tidak Keruan

Peribahasa : Seperti Kucing Dibawakan Lidi
Artinya : Sangat Takut

Peribahasa : Seperti Kuda Lepas Dari Pingitan
Artinya : Sangat Girang Karena Dapat Bebas (Lepas) Dari Kungkungan

Peribahasa : Seperti Labu Dibenam
Artinya : Sangat Congkak

Peribahasa : Seperti Lebah, Mulut Bawa Madu, Pantat Bawa Sengat
Artinya : Berwajah Rupawan Namun Perilakunya Jahat

Peribahasa : Seperti Lebah, Mulut Membawa Madu, Pantat Membawa Sengat
Artinya : Orang Yang Manis Tutur Katanya, Tetapi Berbahaya (Jahat)

Peribahasa : Seperti Lepat Dengan Daun
Artinya : Tidak Dapat Berpisah Antara Satu Dan Yang Lain

Peribahasa : Seperti Lipas Kudung
Artinya : Selalu Bergerak (Tentang Tangan Dan Sebagainya)

Peribahasa : Seperti Lonjak Alu Penumbuk Padi
Artinya : Berjalan Dengan Langkah Yang Gagah, Tetapi Sombong

Peribahasa : Seperti Mayat Ditegakkan
Artinya : Berbadan Kurus Dan Bermuka Pucat

Peribahasa : Seperti Melukut Di Tepi Gantang
Artinya : Tidak Dapat Berbuat Apa-Apa

Peribahasa : Seperti Memegang Tali Layang-Layang
Artinya : Orang Berkuasa (Kaya) Yang Dapat Berbuat Sekehendak Hatinya Thd Orang Lemah

Peribahasa : Seperti Menating Minyak Penuh
Artinya : Memperlakukan Dengan Sangat Hati-Hati (Penuh Kesayangan Dan Sebagainya)

Peribahasa : Seperti Menepung Tiada Berberas
Artinya : Banyak Cakap, Tidak Berisi

Peribahasa : Seperti Menghilang Manau
Artinya : Perbuatan Yang Sukar Dilaksanakan

Peribahasa : Seperti Mentimun Dengan Durian
Artinya : Perlawanan Yang Tidak Sebanding (Antara Orang Lemah Dan Orang Kuat, Orang Bodoh Dan Orang Pandai)

Peribahasa : Seperti Misai Pulang Ke Bibir
Artinya : Pulang Ke Asalnya

Peribahasa : Seperti Orang Kecabaian
Artinya : Sangat Gelisah (Tidak Tenang Duduknya Dan Sebagainya)

Peribahasa : Seperti Panji-Panji, Ditiup Angin Berkibar-Kibaran
Artinya : Tidak Tetap Pendirian, Ikut Pihak Yang Kuat

Peribahasa : Seperti Parang Bermata Dua
Artinya : Mendapat Keuntungan Dari Kedua Belah Pihak

Peribahasa : Seperti Pikat Kehilangan Mata
Artinya : Bingung Tidak Keruan

Peribahasa : Seperti Pinang Dibelah Dua
Artinya : (Dua Orang Yang) Serupa Benar

Peribahasa : Seperti Pinggan Dengan Mangkuk Salah Sedikit Hendak Berantuk
Artinya : Perselisihan Antara Suami Istri Atau Kaum Keluarga Merupakan Hal Yang Biasa

Peribahasa : Seperti Pipit Menelan Jagung
Artinya : Hendak Menyama-Nyamai Orang Yang Tinggi Pangkatnya (Martabatnya Dsb)

Peribahasa : Seperti Polong Kena Sembur
Artinya : Berlari Cepat-Cepat Karena Ketakutan Dsb

Peribahasa : Seperti Pungguk Merindukan Bulan
Artinya : Seseorang Yang Merindukan Kekasihnya, Tetapi Cintanya Tidak Terbalas

Peribahasa : Seperti Rabuk Dengan Api
Artinya : Mudah Terbakar

Peribahasa : Seperti Rusa Kena Tambat
Artinya : Selalu Gelisah (Tidak Tetap Kedudukannya)

Peribahasa : Seperti Rusa Masuk Kampung
Artinya : Tercengang-Cengang Keheranan

Peribahasa : Seperti Santan Dengan Tengguli
Artinya : Cocok Benar

Peribahasa : Seperti Sayur Dengan Rumput
Artinya : Banyak Bedanya

Peribahasa : Seperti Sebuah Biji Tersesat Dalam Rumput
Artinya : Orang Yang Hina Tidak Kelihatan Oleh Orang

Peribahasa : Seperti Sengkalan Tak Sudah
Artinya : Buruk Sekali (Rupa Dll)

Peribahasa : Seperti Siang Dengan Malam
Artinya : Jauh (Banyak) Bedanya

Peribahasa : Seperti Tikus Jatuh Di Beras
Artinya : Ibarat Orang Yang Mendapat Pekerjaan Yang Menguntungkan Dan Tidak Ingin Meninggalkan Pekerjaan Itu Lagi

Peribahasa : Seperti Toman Makan Anak
Artinya : Orang Yang Berbuat Cabul (Sumbang)

Peribahasa : Seperti Udang Dipanggang
Artinya : Merah Sekali (Karena Malu Dan Sebagainya)

Peribahasa : Seperti Ular Mengutik-Ngutik Ekor
Artinya : Bergerak Terus Dengan Gelisah (Karena Marah Dan Sebagainya)

Peribahasa : Sepesan Anak Beranak, Anaknya Beranak (Menggigit) Pula
Artinya : Cepat Sekali Berkembang Biak (Bertambah Banyak)

Peribahasa : Serigala Berbulu Domba
Artinya : Orang Yang Kelihatannya Bodoh Dan Penurut Tetapi Sebenarnya Kejam, Jahat, Dan Curang

Peribahasa : Serigala Dengan Anggur
Artinya : Sikap Seseorang Yang Mencela Sesuatu Yang Sangat Diingininya Dan Berusaha Memerolehnya, Tetapi Gagal

Peribahasa : Serumpun Bagai Serai, Selubang (Seliang) Bagai Tebu
Artinya : Bersatu Hati-Hati Dalam Segala Hal

Peribahasa : Serumpun Serai, Selubang (Seliang) Bagai Tebu (Serumpun Bagai Serai, Seikat Bagai Sirih)
Artinya : Seia Sekata

Peribahasa : Sesak Berundur-Undur, Hendak Lari Malu, Hendak Menghambat Tak Lalu
Artinya : Sudah Tidak Dapat Melawan, Tetapi Pura-Pura Masih Sanggup Bertahan

Peribahasa : Sesal (Pikir) Dahulu Pendapatan, Sesal Kemudian Tidak Berguna
Artinya : Pikir Dulu Masak-Masak (Baik-Baik) Sebelum Berbuat Sesuatu (Agar Tidak Menyesal Kelak)

Peribahasa : Sesal Dahulu Pendapatan, Sesal Kemudian Tidak Berguna
Artinya : Pikir Dahulu Masak-Masak Sebelum Berbuat Sesuatu ( Pikirkan Untung Dan Ruginya )

Peribahasa : Sesal Dahulu Yang Bertuah, Sesal Kemudian Yang Celaka
Artinya : Setiap Perbuatan Hendaklah Ditimbang Masak-Masak Agar Tidak Menyesal

Peribahasa : Sesat Surut, Terlangkah Kembali
Artinya : Memperbaiki Kesalahan Yang Telah Dibuat

Peribahasa : Sesayat Sebelanga Juga
Artinya : Meskipun Sedikit, Dianggap Sudah Cukup Juga

Peribahasa : Setali Tiga Uang
Artinya : Sama Saja, Tidak Ada Bedanya

Peribahasa : Setapak Jangan Lalu, Setapak Jangan Surut
Artinya : Pendirian Harus Kuat

Peribahasa : Setempuh Lalu, Sebondong Surut
Artinya : Tetap Bersatu Hati

Peribahasa : Setinggi-Tinggi Bangau Terbang, Surutnya Ke Kubangan
Artinya : Sejauh-Jauh Orang Merantau, Akhimya Kembali Ke Tempat Asalnya Atau Kampung Halamannya Juga

Peribahasa : Setinggi-Tinggi Melambung, Surutnya Ke Tanah Juga
Artinya : Biar Ke Mana Pun Perginya, Akhirnya Pulang Ke Kampung Halaman Juga

Peribahasa : Seukur Mata Dengan Telinga
Artinya : Seturut Penglihatan Dan Pendengaran

Peribahasa : Si Cebol Hendak Mencapai Bulan (Bintang)
Artinya : Menghendaki Sesuatu Yang Mustahil Tercapai

Peribahasa : Siang Bernapas, Malam Berembun (Malam Berselimut Embun, Siang Bertudung Awan)
Artinya : Sangat Miskin (Tidak Punya Rumah)

Peribahasa : Siang Menjadi Angan-Angan, Malam Menjadi Buah Mimpi
Artinya : Selalu Teringat (Terpikir)

Peribahasa : Siapa Berkotek, Siapa Bertelur
Artinya : Siapa Yang Bersuara Terdahulu, Biasanya Dialah Yang Berbuat

Peribahasa : Siapa Gatal, Dialah Menggaruk
Artinya : Siapa Berkehendak Dialah Yang Harus Berbuat

Peribahasa : Siapa Lama Tahan, Menang
Artinya : Apabila Bekerja Dengan Tekun Dan Rajin, Tidak Tergesa-Gesa, Lama-Kelamaan Kerja Yang Sulit Sekali Pun Akan Selesai Juga Dengan Baik

Peribahasa : Siapa Luka Siapa Menyiuk
Artinya : Yang Merasa Tersindir, Dialah Yang Berbuat Sesuatu Sebagai Yang Disindirkan Itu

Peribahasa : Siapa Melejang Siap Patah
Artinya : Siapa Yang Bersikeras Hendak Beroleh Barang (Pekerjaan ), Dialah Yang Harus Menderita Rugi (Kesukaran Dan Sebagainya)

Peribahasa : Siapa Menjala, Siapa Terjun
Artinya : Siapa Yang Menginginkan Sesuatu Harus Berusaha

Peribahasa : Siapa Pun Jadi Raja, Tanganku Ke Dahi Juga
Artinya : Siapa Pun Berkuasa Aku Tetap Menghormatinya

Peribahasa : Siapa Sakit, Siapa Menyiuk
Artinya : Yang Berbuat Salah Akan Merasa Jika Ada Yang Menyindir Dsb

Peribahasa : Siapa Yang Gatal, Dialah Yang Menggaruk
Artinya : Orang Yang Berkehendak (Ingin ), Dialah Yang Harus Berbuat Sendiri

Peribahasa : Siapa Yang Makan Cabai, Dialah Yang Berasa Pedas (Kepedasan)
Artinya : Siapa Yang Berbuat Kurang Baik Akan Merasakan Akibatnya

Peribahasa : Siar Bakar Bakar Berpuntung Suluh
Artinya : Suatu Perkara Boleh Diputuskan Sesudah Cukup Bukti-Bukti Dan Keterangannya

Peribahasa : Sia-Sia Menjaring Angin, Terasa Ada Tertangkap Tidak
Artinya : Jangan Mengharapkan Sesuatu Yang Bukan-Bukan Supaya Tidak Kecewa

Peribahasa : Sia-Sia Negeri Alah
Artinya : Pekerjaan Yang Dilakukan Tidak Hati-Hati Mendatangkan Kerugian Atau Bahaya

Peribahasa : Sia-Sia Utang Tumbuh
Artinya : Pekerjaan Yang Dilakukan Tidak Hati-Hati Dan Tidak Rapi Penjagaannya Sehingga Menimbulkan Kerugian

Peribahasa : Sigai Dua Segeragai
Artinya : Suatu Perkara Yang Bersangkut Paut Dengan Perkara Yang Lain

Peribahasa : Singkap Daun Ambil Isi (Buah)
Artinya : (Berkata) Dengan Terus Terang

Peribahasa : Singkat Diulas Panjang Dikerat
Artinya : Mana-Mana Yang Kurang Ditambah, Sedangkan Yang Lebih Dikurangi (Yang Kurang Baik Diperbaiki)

Peribahasa : Singkat Tidak Terluas, Panjang Tidak Terkerat
Artinya : Tiap-Tiap Orang Akan Mati Apabila Telah Sampai Ajalnya

Peribahasa : Siput Memuji Buntut
Artinya : Memuji Diri Sendiri

Peribahasa : Sirih Naik Junjungan Patah
Artinya : Baru Hendak Naik Derajat Kehidupannya Sudah Mendapat Kesusahan

Peribahasa : Sirih Pulang Ke Gagang
Artinya : Sudah Pada Tempatnya

Peribahasa : Sokong Membawa Rebah
Artinya : Dikhianati Atau Dicelakai Oleh Teman Sendiri

Peribahasa : Suarang Ditagih, Sekutu Dibelah
Artinya : Harta Milik Bersama Atau Persekutuan Dibagi Sebagaimana Mestinya Apabila Suami Istri Atau Orang Berekanan Bercerai Atau Berpisah

Peribahasa : Subur Karena Dipupuk, Besar Karena Ambak / Besar Ambak, Tinggi Dianjung
Artinya : Orang Besar Atau Tinggi Kedudukannya Karena Dimuliakan Oleh Anak Buahnya Atau Pengikutnya

Peribahasa : Sudah Bertarah Berdongkol Pula
Artinya : Sesudah Perkara Yang Satu Dibereskan, Timbul Lagi Perkara Yang Lain

Peribahasa : Sudah Beruban Baru Berguam
Artinya : Dikatakan Kepada Orang Tua Yang Tingkah Lakunya Seperti Orang Muda

Peribahasa : Sudah Biasa Makan Emping
Artinya : Sudah Banyak Berpengalaman

Peribahasa : Sudah Biasa Makan Kerak
Artinya : Sudah Biasa Mengalami Kesukaran

Peribahasa : Sudah Dapat Gading Bertuah, Tanduk Tiada Berguna Lagi
Artinya : Setelah Mendapatkan Yang Lebih Baik, Yang Kurang Baik Ditinggalkan

Peribahasa : Sudah Dieban Dihela Pula
Artinya : Menderita Berbagai-Bagai Kemalangan (Kecelakaan Dan Sebagainya) Terus-Menerus

Peribahasa : Sudah Diheban Dihela Pula
Artinya : Menderita Berbagai Kecelakaan Terus-Menerus

Peribahasa : Sudah Dikecek, Dikecong Pula
Artinya : Dua Kali Tertipu

Peribahasa : Sudah Gaharu Cendana Pula (Sudah Tahu Bertanya Pula)
Artinya : Pura-Pura Tidak Tahu

Peribahasa : Sudah Genap Bilangannya
Artinya : Sudah Sampai Ajalnya

Peribahasa : Sudah Jatuh Ditimpa Tangga
Artinya : Mendapat Kesusahan (Kecelakaan) Secara Berturut-Turut

Peribahasa : Sudah Kenyang Makan Kerak
Artinya : Sudah Banyak Pengalaman

Peribahasa : Sudah Lulus Maka Hendak Melantai
Artinya : Sudah Celaka Baru Ingat

Peribahasa : Sudah Mati Kutunya
Artinya : Sudah Hilang Kekuatannya

Peribahasa : Sudah Mengilang Membajak Pula
Artinya : Tidak Henti-Hentinya Bekerja (Menderita Kesusahan Dan Sebagainya)

Peribahasa : Sudah Tahu Peria Pahit
Artinya : Penyesalan Yang Sia-Sia Saja (Sebab Sudah Tahu Kurang Baik, Tetapi Diperbuat Juga)

Peribahasa : Sudah Terantuk, Baru Tengadah
Artinya : Baru Ingat Sesudah Merugi

Peribahasa : Sudah Tidak Tersudu Oleh Angsa, Baharu Diberikan Kepada Itik
Artinya : Orang Kecil Hanya Beroleh Apa-Apa Yang Tidak Dapat Digunakan Oleh Orang Besar

Peribahasa : Sudu-Sudu Di Tepi Jalan Dipanjat Kena Durinya, Disinggung Kena Rabasnya, Ditakik Kena Getahnya
Artinya : Mk Orang Yang Tidak Dapat Dikalahkan

Peribahasa : Sukar Kaji Pada Orang Alim, Sukar Uang Pada Orang Kaya
Artinya : Orang Pandai Biasanya Baru Mau Memutuskan Suatu Persoalan Apabila Sudah Dipertimbangkan Dalam-Dalam

Peribahasa : Sukat Air Menjadi Batu
Artinya : Tidak Mungkin

Peribahasa : Suku Tak Boleh Dianjak, Malu Tak Boleh Diagih
Artinya : Orang Yang Sekaum Harus Sehina Semalu (Hina Seorang Hina Semuanya, Malu Seorang Malu Semuanya)

Peribahasa : Sumbing Meluaki, Retak Melampaui Tara (Garis)
Artinya : Kesalahan Besar

Peribahasa : Sumur (Di) Tepi Jalan
Artinya : Perempuan Yang Lacur

Peribahasa : Sumur Digali Air Terbit
Artinya : Beroleh Sesuatu Lebih Daripada Yang Diharapkan

Peribahasa : Sungguhpun Kawat Yang Dibentuk, Ikan Di Laut Yang Diadang
Artinya : Sungguhpun Nampaknya Tak Ada Suatu Maksud, Tetapi Ada Juga Yg Dituju

Peribahasa : Sura Diri Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti
Artinya : Orang Yang Jahat Maka Akan Kalah Oleh Orang Baik

Peribahasa : Surat Atas Batu
Artinya : Adat Yang Terpakai Selamanya

Peribahasa : Syariat Palu-Memalu, Hakikat Balas-Membalas
Artinya : Baik Dibalas Dengan Baik, Jahat Dibalas Dengan Jahat

Peribahasa : Syariat Palu-Memalu, Pada Hakikatnya Adalah Balas-Membalas
Artinya : Kebaikan Harus Dibalas Dengan Kebaikan
baca juga

BAGIKAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar