16 Arah Mata Angin Dalam Kompas

16 arah mata angin dan kompas menjadi salah satu keterampilan kepramukaan yang sekaligus menjadi salah satu Syarat Kecakapan Umum. Mengetahui, dapat menyebut, dan dapat menunjukkan 16 arah mata angin dengan menggunakan kompas merupakan kecakapan umum yang menjadi syarat bagi calon penggalang ramu dan penggalang rakit.


Berbeda dengan keterampilan kepramukaan tentang kompas dan arah mata angin pada SKU Siaga Tata yang hanya mensyaratkan 8 arah mata angin, pada SKU Penggalang Ramu dan Rakit, jumlah mata angin yang harus diketahui dan mampu menunjukkannya berjumlah 16 arah mata angin, termasuk dengan besar derajatnya. 


Kecakapan Umum Penggalang Ramu syarat ke-24 berbunyi: dapat menjelaskan kompas, menaksir tinggi dan lebar, dengan salah satu pencapaian pengisian SKU yaitu: dapat menyebut 16 arah mata angin dan besaran derajatnya dengan kompas. Sedangkan dalam syarat ke-24 Kecakapan Umum Penggalang Rakit disebutkan: dapat menggunakan kompas dan membuat Peta Pita, manaksir kecepatan arus dan kedalaman, dengan salah satu pencapaian pengisian SKU yaitu dapat menunjukkan 16 arah mata angin dengan menggunakan kompas.

Apa saja 16 arah mata angin tersebut? Berapakah besaran derajat masing-masing arah mata angin itu? Dan bagaimana cara menentukan (menunjukkan) ke-16 arah mata angin dengan menggunakan kompas? Akan kita pelajari.

16 Arah Mata Angin dan Besar Derajatnya

Arah mata angin atau sering disebut sebagai mata angin dalam bahasa Inggris disebut sebagai cardinal directions atau cardinal points. Mata angin mempunyai pengertian sebagai panduan untuk menentukan arah.

Cara menyatakan jumlah arah mata angin berbeda-beda, ada yang menyatakan dalam empat arah mata angin, delapan arah mata angin, 16 (enam belas) arah mata angin, hingga 32 arah mata angin.

Pada 16 arah mata angin, selain disebutkan dengan namanya, ke-16 arah mata angin pun dapat disebutkan dengan besaran derajat yang membentuk sebuah lingkaran dengan 3600 yang dimulai dengan 00 pada titik utara dan diakhiri dengan 3600 pada titik utara lagi.


Sewaktu siaga para pramuka telah dikenalkan dengan 8 arah mata angin yang meliputi Utara (00 atau 3600); Timur Laut (450) Timur (900); Tenggara (1350); Selatan (1800); Barat Daya (2250); Barat (2700); dan Barat Laut (3150). Untuk keterampilan para pramuka penggalang dikenalkan dengan 16 arah mata angin.

K-16 arah mata angin beserta besar derajatnya yang harus diketahui oleh para pramuka penggalang untuk dapat menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum Penggalang Ramu dan Penggalang Rakita adalah sebagai berikut:

1
Utara
U
North
N
 0/ 3600
2
Utara Timur Laut
UTL
North Northeast
NNE
022.50
3
Timur Laut
TL
Northeast
NE
450
4
Timur Timur Laut
TTL
East Northeast
ENE
67.50
5
Timur
T
East
E
900
6
Timur Menenggara
TM
East Southeast
ESE
112.50 
7
Tenggara
TG
Southeast
SE
1350 
8
Selatan Menenggara
SM
South Southeast
SSE
 157.50
9
Selatan
S
South
S
 1800
10
Selatan Barat Daya
SBD
South Southwest
SSW
 202.50
11
Barat Daya
BD
Southwest
SW
 2250
12
Barat Barat Daya
BBD
West Southwest
WSW
 247.50
13
Barat
B
West
W
 2700
14
Barat Barat Laut
BBL
West Northwest
WNW
 292.50
15
Barat Laut
BL
Northwest
NW
 3150
16
Utara Barat Laut
UBL
North Northwest
NNW
 337.50

Agar lebih jelas perhatikan gambar berikut:



Menentukan 16 Arah Mata Angin dengan Kompas

Bukan sekedar dapat menghafal dan menyebutkan ke-16 arah mata angin belaka. Bagi calon pramuka penggalang rakit selain menyebutkan juga harus dapat menunjukkan 16 arah mata angin dengan menggunakan kompas. Bagaimana cara menunjukkan 16 arah mata angin dengan menggunakan kompas?.

Untuk dapat menunjukkan arah mata angin musti dapat menggunakan kompas secara dasar. Menggunakan kompas untuk mencari arah mata angin bisa menggunakan salah satu diantara dua cara berikut:
  1. Pertama tama, Letakkan kompas di atas permukaan yang datar. Tunggu sebentar hingga jarum kompas tidak bergerak. Maka jarum tersebut akan menunjukkan arah utara magnet (00 atau 3600). Untuk mengetahui arah-arah lainnya, perhatikan dial kompas (permukaan tempat angka dan huruf). Angka-angka dan garis dalam dial tersebut merupakan besaran derajat yang dapat menunjukkan arah. Sehingga ketika hendak mencari arah Barat Barat Laut, cari saja angka 292.50 atau garis yang mewakili angka tersebut. Sebaliknya jika hendak mengetahui sebuah obyek berada di arah mana, lihat obyek tersebut tepat berada di angka atau garis berapa dalam dial kompas. 
  2. Kedua, jika menggunakan kompas bidik: Pegang kompas secara mendatar dan tenang. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira-kira bersudut 500 dengan kaca dial. Lihat angka dan garis yang menyatakan derajat pada dial. 

Itulah kompas dan 16 arah mata angin, nama 16 arah mata angin dalam bahasa Indonesia dan Inggris, besar derajat 16 arah mata angin serta cara menunjukkan arah mata angin dengan menggunakan kompas. Semoga pembahasan tentang teknik kepramukaan ini mampu mengantarkan para calon penggalang ramu dan rakit dalam menyelesaikan SKU-nya.
baca juga

BAGIKAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar